Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karena berjodoh lalu bertemu. Siapa sangka, pertemuan yang awalnya hanya karena di perkenalkan orang terdekat ternyata menjadi awal dari takdir cinta yang begitu indah.

Semua bermula saat seorang memperkenalkan mereka—dua hati yang awalnya asing—hingga akhirnya mereka bertemu untuk pertama kalinya pada 12 Mei di sebuah caffe. Suasana hangat, obrolan yang penuh canda, dan tatapan yang mulai memberi tanda, menjadi moment yang tak terlupakan.

Dua hari kemudian, 14 Mei, mereka kembali bertemu. Namun kali ini, suasananya berbeda. Di sela percakapan ringan dan senyum yang tak bisa disembunyikan, ia berkata dengan mantap, “Aku ingin serius.” Hati yang awalnya ragu kini mulai percaya—bahwa ini bukan sekadar pertemuan biasa.

Tak menunggu lama, 15 Mei, kedua orang tuanya datang bersilaturahmi ke rumah. Dengan penuh hormat dan ketulusan, mereka menyampaikan maksud baik: ingin melangkah lebih jauh, lebih serius, dan lebih sungguh.

Dan tepat pada 27 Mei, semuanya menjadi nyata. Hari itu, lamaran dilangsungkan dengan penuh khidmat dan haru dua keluarga berkumpul menjadi satu.

Kemudian, 8 Juni, mereka bertunangan. Sebuah cincin sederhana tapi sarat makna dikenakan sebagai simbol komitmen. Senyum bahagia dan air mata haru mengiringi moment sakral itu. Dua keluarga bersatu, bukan hanya karena janji dua insan, tetapi karena cinta yang tumbuh tulus dan ikhlas.

Hari yang dinanti pun tiba. 31 Agustus menjadi saksi janji suci mereka dalam sebuah pernikahan yang indah. Di hadapan Allah, keluarga, dan sahabat, mereka berikrar untuk saling mencintai, menjaga, dan mendampingi dalam suka maupun duka.

Cinta mereka dirayakan dalam dua hari penuh makna: 1 dan 7 September. Dua hari yang penuh tawa, do'a, dan kebahagiaan.

Dari perkenalan yang sederhana hingga menjadi satu dalam ikatan suci, mereka belajar bahwa cinta sejati bukan tentang seberapa lama mengenal, tapi tentang seberapa kuat keyakinan dan keikhlasan untuk bersama. Karena pada akhirnya, bukan waktu yang menyatukan dua hati—melainkan takdir dan niat yang tulus untuk saling melengkapi.

Sebuah perjalanan yang dimulai dari perkenalan, berlabuh pada keabadian💍✨